Sabtu, 10 Juni 2017

Mengenal Asam Urat dan Pencegahannya


Apa itu penyakit Asam Urat? Penyakit Asam Urat atau Arthritis Gout adalah suatu penyakit yang ditandai dengan nyeri berulang dipersendian karena adanya endapan kristal monosodium urat akibat tingginya kadar asam urat di dalam darah (hiperurikimia). Normalnya, asam urat akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin. Namun karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada maka menyebabkan kadarnya meningkat dalam tubuh. Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak.

Orang yang berisiko terkena Asam Urat yaitu antara lain orang yang sudah berusia lanjut (45 tahun ke atas), perempuan yang menopause, obesitas / kegemukan, serta orang yang tidak melakukan gaya hidup sehat (kurang gerak, rendah serat, tinggi lemak serta tinggi purin).

Proses terjadinya penyakit Asam Urat dapat dijelaskan sebagai berikut ketika manusia konsumsi zat yang mengandung purin secara berlebihan, zat purin dalam jumlah banyak masuk dalam tubuh, kemudian melalui metabolisme berubah menjadi asam urat, kadar asam urat dalam tubuh meningkat, sehingga ginjal tidak mampu membuang kelebihan asam urat. Kemudian kristal asam urat yang berlebih menumpuk di persendian, akibatnya sendi kita terasa nyeri, membengkak, panas meradang, dan kaku.

Gejala penyakit Asam Urat, antara lain : sendi terasa nyeri, ngilu, linu, kesemutan dan bahkan membengkak dan berwarna kemerahan (meradang), biasanya persendian terasa nyeri saat pagi hari (baru bangun tidur) atau malam hari, rasa nyeri pada sendi terjadi berulang-ulang yang diserang biasanya sendi jari kaki, jari tangan, dengkul, tumit, pergelangan tangan dan siku, untuk memastikan, Anda harus melakukan pemeriksaan laboratorium. Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 – 7 mg/dl dan pada perempuan 2,6 – 6 mg/dl.

Cara agar dapat terhindar dari risiko terkena Penyakit Asam Urat, antara lain menerapkan pola makan sehat seimbang dengan memilih karbohidrat kompleks (buah, sayuran, beras merah), protein tanpa lemak (tahu), dan lemak esensial yang sehat. Kenali makanan rendah purin. Pisang, seleda, peterseli, kol merah, kubis, paprika mesh, dan buah asam termasuk makanan yang baik untuk pasien gout, konsumsi makanan yang memiliki zat penurun asam urat dan mengurangi peradangan, seperti buah beri (bluberi, stroberi), tahu, dan minyak zaitun. Bawang putih sering disebut herbal ajaib karena dapat membantu menangani berbagai penyakit dan bermanfaat dalam banyak fungsi tubuh. Mengonsumsi 3-5 siung bawang putih sehari dapat membantu mengatasi gout dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, banyak minum air putih. Minum delapan gelas sehari atau ditambah jus buah segar (tomat, jeruk, nanas, dan lain-lain), olahraga teratur, berolahraga secara teratur 4-5 kali seminggu selama 30-45 menit setiap latihan, kurangi berat badan jika berlebihan, serta hindari makanan tinggi purin.  

Makanan yang Dihindari (mengandung banyak purin) meliputi jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak, makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting, makanan kaleng seperi kornet dan sarden, daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental, kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau.

Selain itu dapat pula memanfaatkan herbal alami. Herbal alami yang dapat dimanfaatkan meliputi : 1) Sambiloto (Andrographis paniculata nees) bersifat diuretik dan antiinflamasi (anti-peradangan) shg dpt membantu mengatasi radang sendi pada gout, 2) Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) mengandung zat germakron yang bersifat antiinflamasi juga, 3) Lada hitam (Pipernigrum) dapat meningkatkan urinasi dan bersifat antiinflamasi, 4) Daun tempuyung (Sonchus arvensis) memiliki senyawa flavonoid yang bersifat antioksidan yang dapat menghambat kerja enzim kesatin oksidase dan reaksi superoksida shg pembentukan asam urat bisa dihambat atau dikurangi.

Oleh : Niswatun Nafi’ah, SKM
Penyuluh Kesehatan Masyarakat Puskesmas Tajurhalang

Pembinaan Pos UKK Jolie Jaya Snack Desa Tonjong

Pos UKK (Upaya Kesehatan Kerja) merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat di sektor pekerja informal pada upaya promotif dan preve...