Sabtu, 07 Maret 2020

Pencegahan COVID-19

 


Covid-19 merupakan akronim dari Corona Virus Disease 2019, suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus Corona. Virus Corona adalah salah satu dari keluarga virus yang ditemukan pada manusia dan hewan. Sebagian virusnya dapat menginfeksi manusia serta menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari penyakit umum seperti flu, hingga penyakit-penyakit yang lebih fatal, seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). 

 

Covid-19 pertama kali teridentifikasi di kota Wuhan, ibu kota provinsi Hubei di China. Pertama kali dideteksi cluster kasus Covid-19 pada tanggal 26 Desember 2019. Kemudian menyebar ke seluruh dunia dan ditetapkan sebagai Pandemi.

 

Pada umumnya virus ini menyebar antara manusia ke manusia melalui droplet (tetesan cairan) dari mulut dan hidung saat orang yang terinfeksi sedang batuk atau bersin, mirip dengan cara penularan penyakit flu. Tetes cairan dari mulut dan hidung pasien tersebut bisa jatuh dan tertinggal pada mulut dan hidung orang lain yang berada di dekatnya, bahkan dihisap dan terserap ke dalam paru-paru orang tersebut melalui hidungnya. 

 

Gejala Penyakit COVID-19 antara lain demam, batuk, napas yang pendek, kelelahan, mual, muntah, diare, kehilangan indera penciuman, dan lain-lain. The Center for Disease Control and Prevention (CDC) percaya bahwa pasien Virus Corona dapat mengalami gejala-gejala ini 2 hari sampai 14 hari setelah terpapar virusnya. 

Hingga saat ini belum ditemukan vaksin untuk mencegah seseorang terinfeksi Virus Corona. Cara terbaik untuk melindungi diri kita adalah dengan menghindari kondisi atau tempat dimana kita dapat berpotensi terpapar virus tersebut. Sebuah lembaga pencegahan penyakit di Amerika, Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan Anda sejumlah hal-hal di bawah ini untuk mencegah penyebaran penyakit pernapasan, yaitu:

·           Perbanyak cuci tangan menggunakan air dan sabun paling tidak selama 20 detik, terutama sebelum Anda keluar kamar mandi; sebelum makan; dan setelah Anda buang ingus, atau batuk, atau bersin.

·           Jika air dan sabun tidak tersedia, gunakanlah pembersih tangan alkohol dengan kandungan alkohol sebanyak minimal 60%

·           Hindari menyentuh wajah sebelum Anda cuci tangan

·           Hindari kontak dekat dengan orang-orang sakit

  • Tinggal di rumah jika Anda sakit
  • Tutupi mulut Anda saat batuk dan bersin dengan menggunakan tisu
  • Perbanyak membersihkan barang-barang Anda serta perabotan di rumah Anda 

 

Belum ada pengobatan anti-virus untuk menyembuhkan mereka yang terjangkit Virus Corona. Para pasien perlu mendapatkan perawatan medis ekstra untuk meringankan dan menghilangkan gejalanya. 

 

Menggunakan masker dapat mengurangi penyebaran penyakit pernapasan, namun menggunakan masker tidak menjamin penyebaran penyakit ini benar-benar berhenti. Cara pencegahan lain yang bisa dilakukan adalah menjaga kebersihan, menutup mulut dan hidung jika Anda batuk dan bersin, dan menghindari kontak dekat dengan pasien Virus Corona – jaga jarak setidaknya 1 meter antara dengan pasien. 

 

Orang-orang yang hidup di dan melakukan perjalanan ke daerah-daerah dimana virus ini menyebar berpotensi terjangkit Virus Corona. Saat ini, Virus Corona menyebar di Tiongkok, dimana kasus Virus Corona paling banyak terdeteksi. Pasien Virus Corona di negara lain adalah mereka yang baru saja melakukan perjalanan ke Tiongkok, atau tinggal, atau bekerja dan berkontak secara dekat dengan pasien Virus Corona.

Tenaga kesehatan yang merawat pasien Virus Corona memiliki risiko terinfeksi virus ini yang sangat besar, sehingga mereka membutuhkan prosedur pencegahan secara ekstra.

 

 Oleh : Niswatun Nafi’ah, SKM

Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli Muda Puskesmas Tajurhalang

Pembinaan Pos UKK Jolie Jaya Snack Desa Tonjong

Pos UKK (Upaya Kesehatan Kerja) merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat di sektor pekerja informal pada upaya promotif dan preve...