Sabtu, 26 Mei 2018

Lansia Sejahtera, Masyarakat Bahagia


Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) diperingati setiap tanggal 29 Mei. Kementerian Kesehatan RI dalam HLUN tahun 2018 mengangkat tema Lansia Sejahtera, Masyarakat Bahagia; dengan sub tema bidang kesehatan: Lansia Sehat Mandiri diwujudkan dari Keluarga Sehat. Melalui tema ini diharapkan bangkit kembali pesan-pesan kesehatan bahwa sehat itu dimulai dari keluarga, sehat harus dijaga dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta setiap keluarga berpartisipasi aktif dalam jaminan kesehatan nasional. Sehingga nantinya, akan terbangun keluarga yang sadar akan kesehatan dan terwujud Lansia yang sehat, mandiri dan produktif.

Sesuai dengan sub tema HLUN 2018 bidang kesehatan yakni ''Lansia Sehat Mandiri Diwujudkan dari Keluarga Sehat'', menandakan bahwa keluarga merupakan unsur penting bagi bangsa dan negara. Generasi yang berkualitas untuk meraih bonus demografi pada tahun 2010-2035 tidak mungkin terwujud, jika : saat janin di dalam kandungan asupan gizi ibu rendah, ketika
balita asupan gizi balita tidak seimbang, selama usia sekolah mengalami kesulitan dalam belajar dan berprestasi, pada usia produktif kesulitan mendapatkan karir yang optimal karena kualitas hidup rendah dan terkena penyakit tidak menular akibat gaya hidup tidak sehat, dan ketika memasuki usia tua (lansia) menderita penyakit degeneratif.

Berdasarkan hasil Susenas tahun 2016, jumlah lansia di Indonesia mencapai 22,4 juta jiwa atau 8,69% dari jumlah penduduk. Sementara menurut proyeksi BPS tahun 2015, pada tahun 2018 jumlah Lansia diperkirakan mencapai 9,3% atau 24,7 juta jiwa. Dengan jumlah Lansia yang semakin besar, menjadi tantangan bagi kita semua agar dapat mempersiapkan Lansia yang sehat dan mandiri sehingga nantinya tidak menjadi beban bagi
keluarga, masyarakat maupun negara, dan justru menjadi asset sumber daya manusia yang potensial.

Saat ini, Indonesia menghadapi masalah kesehatan triple burden, yaitu masih tingginya penyakit infeksi, meningkatnya penyakit
-penyakit tidak menular dan muncul kembali penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi. Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, penyakit terbanyak pada kelompok lansia adalah hipertensi (57,6%), selebihnya adalah arthritis, stroke dan beberapa penyakit lain.

Penanganan kasus penyakit pada lansia tidak mudah karena penyakit pada lansia umumnya merupakan penyakit degeneratif, kronis, dan multidiagnosis karena pada lansia terjadi penurunan fungsi organ tubuh. Penanganan penyakit pada kelompok lansia membutuhkan waktu dan biaya tinggi, yang akan menjadi beban bagi keluarga, masyarakat dan pemerintah termasuk bagi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Oleh karena itu, pemeliharaan kesehatan Lansia harus lebih mengutamakan promotif dan preventif dengan dukungan pelayanan kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas di fasilitas-fasilitas kesehatan.

Peringatan HLUN ke-23 ini merupakan momen
tum yang tepat untuk lebih menguatkan komitmen, meningkatkan semangat petugas kesehatan untuk lebih memberi makna pada masyarakat akan pentingnya kesehatan. Oleh karenanya, sejalan dengan sub tema HLUN bidang kesehatan tahun 2018, Menkes meminta perhatian beberapa hal: (1) Pembangunan kesehatan merupakan salah satu unsur penopang peningkatan Indeks Pembangunan Manusia, untuk itu orientasi pembangunan kesehatan harus lebih didorong pada aspek-aspek promotif dan preventif tanpa melupakan aspek kuratif rehabilitatif; (2) Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) harus dimulai dari keluarga. Untuk mewujudkan Lansia sehat dan mandiri dapat dicapai melalui keluarga yang sehat; (3) Diperlukan kerjasama baik lintas program maupun lintas sektor, akademisi, kepala daerah, pelaku usaha, organisasi masyarakat, dalam membangun pemahaman publik akan pentingnya hidup sehat, serta menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat, dan (4) Kita perlu lebih menggiatkan dalam penyiapan lintas generasi sesuai dengan tugas masing-masing sehingga terwujud lansia sehat dan mandiri melalui keluarga sehat.

Oleh : Niswatun Nafi’ah, SKM
Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli Muda Puskesmas Tajurhalang

Pembinaan Pos UKK Jolie Jaya Snack Desa Tonjong

Pos UKK (Upaya Kesehatan Kerja) merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat di sektor pekerja informal pada upaya promotif dan preve...