Covid-19 merupakan akronim dari Corona Virus Disease 2019, suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus Corona. Virus Corona adalah salah satu dari keluarga virus yang ditemukan pada manusia dan hewan. Sebagian virusnya dapat menginfeksi manusia serta menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari penyakit umum seperti flu, hingga penyakit-penyakit yang lebih fatal, seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Covid-19
pertama kali teridentifikasi di kota Wuhan, ibu kota provinsi
Hubei di China. Pertama kali dideteksi cluster kasus Covid-19 pada
tanggal 26 Desember 2019. Kemudian menyebar ke seluruh dunia dan ditetapkan sebagai
Pandemi.
Pada
umumnya virus ini menyebar antara manusia ke manusia melalui droplet (tetesan
cairan) dari mulut dan hidung saat orang yang terinfeksi sedang batuk atau
bersin, mirip dengan cara penularan penyakit flu. Tetes cairan dari mulut dan
hidung pasien tersebut bisa jatuh dan tertinggal pada mulut dan hidung orang
lain yang berada di dekatnya, bahkan dihisap dan terserap ke dalam paru-paru
orang tersebut melalui hidungnya.
Gejala
Penyakit COVID-19 antara lain demam, batuk, napas yang pendek, kelelahan, mual,
muntah, diare, kehilangan indera penciuman, dan lain-lain. The Center for
Disease Control and Prevention (CDC) percaya bahwa pasien Virus Corona dapat
mengalami gejala-gejala ini 2 hari sampai 14 hari setelah terpapar
virusnya.
Hingga saat
ini belum ditemukan vaksin untuk mencegah seseorang terinfeksi Virus Corona.
Cara terbaik untuk melindungi diri kita adalah dengan menghindari kondisi atau
tempat dimana kita dapat berpotensi terpapar virus tersebut. Sebuah lembaga
pencegahan penyakit di Amerika, Center for Disease Control and Prevention (CDC)
menyarankan Anda sejumlah hal-hal di bawah ini untuk mencegah penyebaran
penyakit pernapasan, yaitu:
·
Perbanyak cuci
tangan menggunakan air dan sabun paling tidak selama 20 detik, terutama sebelum
Anda keluar kamar mandi; sebelum makan; dan setelah Anda buang ingus, atau
batuk, atau bersin.
·
Jika air dan sabun
tidak tersedia, gunakanlah pembersih tangan alkohol dengan kandungan alkohol
sebanyak minimal 60%
·
Hindari menyentuh
wajah sebelum Anda cuci tangan
·
Hindari kontak
dekat dengan orang-orang sakit
- Tinggal di rumah jika Anda
sakit
- Tutupi mulut Anda saat batuk
dan bersin dengan menggunakan tisu
- Perbanyak membersihkan
barang-barang Anda serta perabotan di rumah Anda
Belum ada
pengobatan anti-virus untuk menyembuhkan mereka yang terjangkit Virus Corona.
Para pasien perlu mendapatkan perawatan medis ekstra untuk meringankan dan
menghilangkan gejalanya.
Menggunakan
masker dapat mengurangi penyebaran penyakit pernapasan, namun menggunakan
masker tidak menjamin penyebaran penyakit ini benar-benar berhenti. Cara
pencegahan lain yang bisa dilakukan adalah menjaga kebersihan, menutup mulut
dan hidung jika Anda batuk dan bersin, dan menghindari kontak dekat dengan
pasien Virus Corona – jaga jarak setidaknya 1 meter antara dengan pasien.
Orang-orang
yang hidup di dan melakukan perjalanan ke daerah-daerah dimana virus ini
menyebar berpotensi terjangkit Virus Corona. Saat ini, Virus Corona menyebar di
Tiongkok, dimana kasus Virus Corona paling banyak terdeteksi. Pasien Virus
Corona di negara lain adalah mereka yang baru saja melakukan perjalanan ke
Tiongkok, atau tinggal, atau bekerja dan berkontak secara dekat dengan pasien
Virus Corona.
Tenaga kesehatan yang merawat pasien Virus Corona memiliki risiko terinfeksi virus ini
yang sangat besar, sehingga mereka membutuhkan prosedur pencegahan secara
ekstra.
Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli Muda Puskesmas Tajurhalang