Menjadikan masyarakat Tajurhalang Mandiri dan Berkualitas untuk hidup Sehat
Senin, 20 Maret 2017
Kamis, 16 Maret 2017
Naskah Radio : Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular (PTM)
Penulis : Niswatun Nafi’ah, SKM
Tanggal : 28 Februari 2017
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat Siang. Halo apa kabar para pendengar setia 95.3 FM radio Teman. Semoga Allah senantiasa melimpahi kesehatan kepada kita semua.
Pada kesempatan siang ini perkenalkan saya Niswatun Nafi’ah, SKM ingin memberikan informasi kesehatan mengenai Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) Penyakit Tidak Menular (PTM) diperkirakan sebagai penyebab 35 juta kematiaan pada tahun 2005 dan 80% kematian tersebut terjadi di negara yg berpendapatan rendah dan menengah termasuk di Indonesia. WHO memperkirakan pada tahun 2020 PTM menyebabkan sekitar 60% kematian dan 43% kesakitan.
Pada tahun 2007 Kementrian Kesehatan melakukan Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) dengan hasil riset bahwa telah terjadi pergeseran penyebab kematian dari penyakit menular ke penyakit tidak menular. PTM menyumbang 59,5% kematian, sedangkan untuk penyakit menular hanya sebesar 28,1%. Penyebab kematian terbesar untuk umur di atas 5 tahun adalah stroke.
Para pendengar 95.3 FM yang saya cintai, pastilah kita bertanya-tanya apa sih yang dimaksud dengan PTM itu? PTM (Penyakit Tidak Menular ) dapat diartikan dengan penyakit menahun/kronis yang diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak sehat seperti perilaku mengkonsumsi makanan rendah serat dan tinggi lemak, dan kurang beraktivitas fisik/berolahraga serta kebiasaan merokok.
Kondisi yg secara potensial berbahaya dan dapat memicu penyakit tidak menular pada seseorang yaitu
~ Merokok (aktif dan pasif) ~ Makanan tinggi kandungan karbohidrat
~ Kegemukan/Obesitas ~ Makanan tinggi lemak
~ Kurang aktivitas fisik / olahraga ~ Tekanan darah tinggi
~ Kurang makan sayur dan buah ~ Gula darah tinggi
~ Stress
Penyakit-penyakit yang termasuk Penyakit Tidak Menular : hipertensi, penyakit Jantung, Diabetes Mellitus, penyakit Paru Obstruktif Kronik, kanker, osteoporosis, dan stroke.
Para pendengar sekalian jika kita gali lebih lanjut, ternyata banyak bahaya yang ditimbulkan dari PTM ini. Bahaya yang dapat ditimbulkan meliputi : menurunnya produktivitas, mengakibatkan kecacatan, disabilitas (ketidakmampuan beraktivitas), komplikasi berbagai penyakit, beban ekonomi keluarga, serta akibat yang fatal adalah kematian.
Ternyata betapa mengerikannya efek dari PTM ini ya? Maka dari itu penting dilakukan deteksi dini untuk mengetahui adanya PTM atau tidak di tubuh kita.
Para pendengar sekalian, deteksi dini dapat diartikan sebagai usaha untuk mengidentifikasi penyakit atau kelainan dengan menggunakan tes, pemeriksaan, atau prosedur tertentu yang dapat digunakan secara tepat untukk membedakan orang yang kelihatannya benar-benar sehat, atau tampak sehat tetapi sesungguhnya menderita kelainan. Karena kadang seseorang yang menderita PTM itu secara klinis belum ketahuan sebelum dilakukan tes/pemeriksaan penunjang.
Kriteria Klinis Faktor Risiko PTM
Faktor Risiko
|
Baik
|
Sedang
|
Buruk
|
Gula darah puasa
|
< 90
|
90 – 109
|
³ 110
|
Gula darah 2 jam stlh puasa
|
< 90
|
90 – 179
|
³ 180
|
Gula darah sewaktu
|
< 90
|
90 – 199
|
³ 200
|
Kolesterol
|
< 150
|
150 – 199
|
³ 200
|
Trigliserid (Lemak Darah)
|
< 150
|
-
|
³ 150
|
Tekanan darah
|
< 130/85
|
130-139 /85-89
|
³ 140/90
|
Indeks massa tubuh
|
18,5 - 24,9
|
25 – 27
|
> 27
|
Lemak perut
|
1 – 9
|
10 – 14
|
³ 15
|
Lemak tubuh laki-laki
|
10 – 20
|
20,1 – 25
|
> 25
|
Lemak tubuh perempuan
|
20 – 30
|
30,1 – 35
|
> 35
|
Rasio lingping-ping
|
L < 0,95
P < 0,85
|
-
-
|
L ³ 0,95
P ³ 0,85
|
Deteksi dini PTM dilakukan dengan cara memeriksa tekanan darah dan memeriksa kadar gula darah secara rutin/periodik, serta mengontrol berat badan seperti berikut ini :
Faktor Risiko
|
Orang Sehat
|
Penderita
|
Gula darah puasa
|
1 tahun sekali
|
3 bulan sekali
|
Gula darah 2 jam stlh puasa
|
1 tahun sekali
|
3 bulan sekali
|
Gula darah sewaktu
|
1 tahun 3 kali
|
1 bulan sekali
|
Kolesterol
|
1 tahun 3 kali
|
1 bulan sekali
|
Trigliserid
|
1 tahun 3 kali
|
1 bulan sekali
|
Tekanan darah
|
1 bulan sekali
|
1 bulan sekali
|
Indeks massa tubuh
|
1 bulan sekali
|
1 bulan sekali
|
Lemak tubuh
|
1 bulan sekali
|
1 bulan sekali
|
Lemak perut
|
1 bulan sekali
|
1 bulan sekali
|
Rasio ling-ping
|
1 bulan sekali
|
1 bulan sekali
|
Para pendengar yang setia, di penghujung acara ini saya ingin mengajak pendengar untuk mulai menjalani masa muda sehat dan hari tua nikmat terbebas dari PTM dengan perilaku cerdik.
Cerdik merupakan kepanjangan dari
Cek kondisi kesehatan anda secara rutin dan teratur
Enyahkan asap rokok dan polusi udara lainnya
Rajin aktifitas fisik dengan gerak olah raga
Diet sehat dengan kalori seimbang
Istirahat yang cukup
Kelola stres dg meningkatkan iman dan takwa
Demikianlah penjelasan dari saya tentang Deteksi Dini PTM. Semoga apa yang sudah saya sampaikan bermanfaat bagi para pendengar setia Radio Teman. Akhir kata Wabillahit taufiq wal hidayah.Wassalamualaikum Wr.Wb
Sabtu, 25 Februari 2017
PSN, Upaya Efektif Pengendalian Penyakit Demam Berdarah
Musim
hujan telah datang, banjir dan tanah longsor merupakan bencana yang menghantui negeri ini. Selain
itu, ancaman wabah Demam Berdarah (DB) juga menghantui masyarakat. Bagaimana
tidak? Pasalnya hujan yang mengguyur bumi berpotensi menimbulkan
genangan-genangan air. Genangan air ini menjadi tempat yang nyaman untuk tempat
perindukan nyamuk. Apalagi jika di lingkungan rumah banyak kaleng-kaleng bekas,
ban bekas, daun, sampah, plastik dan sebagainya yang digenangi air hujan, maka
tidak menutup kemungkinan banyak nyamuk yang bertelur di genangan air tersebut.
Tidak heran jika kasus Demam Berdarah pada saat musim hujan mengalami
peningkatan. Bahkan tahun 2015 ada beberapa Kabupaten yang menetapkan status
KLB Demam Berdarah.
Penyakit
Demam Berdarah disebabkan oleh Virus Dengue,
dan ditularkan melalui gigitan Nyamuk Aedes
Aegypti dan Aedes Albopictus. Kebiasaan
nyamuk ini senang bertelur di genangan air bersih seperti di tempat penampungan
air yang tidak ditutup, pot bunga yang ada airnya, dan talang air yang tidak
lancar. Nyamuk ini aktif menggigit manusia dari pagi sampai sekitar jam 3 sore.
Nyamuk Aedes mengandung Virus Dengue yang dapat menyebarkan virus dari
orang sakit ke orang yang sehat.
Sampai
saat ini belum ada vaksin ataupun obat khusus untuk penyembuhan penyakit Demam
Berdarah, sehingga upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengenal gejalanya
untuk deteksi dini, upaya pencegahan, dan upaya pengobatan utnuk penderita.
Untuk deteksi dini, kita harus mengetahui gejala-gejala penyakit DB yaitu
antara lain : 1) demam tinggi terus menerus selama 2-7 hari, suhu tubuh sekitar
39-40 derajat celcius, 2) demam tidak disertai batuk, 3) sakit perut dan mual,
4) badan terasa pegal atau nyeri pada persendian, 5) muncul bintik-bintik
merah.
Saat
terkena DB seseorang akan mengalami 3 fase, yang pertama fase demam selama 3
hari pertama, kemudian pada hari ketiga biasanya demam turun, tetapi pada fase
ini harus diwaspadai karena masuk dalam fase kritis. Gejala masuk fase kritis,
selain demam turun, ujung-ujung jari terasa dingin, denyut nadi kecil, dan
cepat serta tekanan darah menurun dan tampak lemas. Pada kondisi ini penderita
DB memerlukan penanganan serius dan intensif karena merupakan keadaan sangat
gawat yang juga dapat mengakibatkan kematian. Biasanya kematian terjadi karena
keterlambatan dalam mencari pertolongan ke pelayanan kesehatan atau dokter
untuk segera mendapatkan pengobatan.
Selain
mengenali gajala-gejalanya, ada upaya yang lebih penting dan tidak boleh
terlupakan yaitu upaya pencegahan. Untuk melakukan pencegahan, kita harus
mengetahui faktor-faktor risiko terjadinya Demam Berdarah. Faktor risiko yang
dimaksud yaitu antara lain : perilaku dan lingkungan yang buruk, misalnya
perilaku membuang sampah bekas ban, kaleng bekas yang dapat menampung air hujan
secara sembarangan, perilaku menggantung baju, perilaku tidak menguras bak
mandi, dan lain sebagainya. Untuk itu upaya pencegahan harus dilakukan, antara
lain dengan 1) Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3M Plus yaitu menutup
tempat penampungan air, menguras bak mandi secara teratur, mengubur
barang-barang yang tidak terpakai, maupun mendaur ulang barang-barang bekas, 2)
cegah jangan sampai terkena gigitan nyamuk dengan menggunakan lotion anti
nyamuk atau kelambu, 3) menggunakan bubuk abate, 4) jaga kondisi tubuh agar
tetap sehat.
Masyarakat
masih banyak yang beranggapan bahwa fogging adalah cara terjitu mencegah DB.
Padahal, PSN terbukti lebih ampuh dibanding fogging, karena fogging hanya
membunuh nyamuk dewasa, sedangkan PSN memberantas sampai jentiknya. Dalam keadaan kering telur aedes Aegypti dapat bertahan hingga
beberapa bulan, tetapi bila tergenang air akan menetas dalam waktu 1-2
hari, menjadi larva (jentik atau uget-uget) sampai dengan hari ke 4,
hari ke 5 menjadi kepompong atau pupa, hari ke 6 menetas, hari ke 7
dewasa. Siklus nyamuk Aedes Aegypti mulai dari telur sampai dewasa
dibutuhkan waktu 7-9 hari. Umur nyamuk betina rata-rata 8-15 hari dan
yang jantan 6 hari lalu mati sendiri. Nyamuk Aedes Aegypti (betina)
dapat menularkan Virus Dengue (Virus DBD) setelah menghisap darah
seseorang yang terkena DBD. Ludah nyamuk tersebut terinfeksi virus dan
akan ditularkan ketika nyamuk tersebut menggigit orang lain. Dengan PSN rutin, jentik nyamuk yang berada di genangan air
bersih tidak sempat tumbuh menjadi nyamuk dewasa, sehingga perkembangannya
terhenti. Berdasarkan hasil penelitian dari Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga menyebutkan bahwa
fogging kurang efektif karena di beberapa daerah vector DB sudah resisten
terhadap Malathion. Itulah kenapa PSN jauh lebih ampuh daripada yang lain.
Dengan melakukan PSN secara rutin seminggu sekali, telur dan jentik nyamuk musnah
dan tidak sempat berkembang menjadi nyamuk dewasa.
Oleh : Niswatun
Nafi’ah, SKM
Penyuluh Kesehatan
Masyarakat Ahli Pertama UPT Puskesmas Tajurhalang
Kamis, 02 Februari 2017
Pentingnya Buah Untuk Tubuh
Buah adalah salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan gizi dan Vitamin serta mineral yang pada umumnya sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari. Dibandingkan dengan suplemen obat-obatan kimia yang dijual di toko-toko, buah jauh lebih aman tanpa efek samping yang berbahaya serta dari sisi harga umumnya jauh lebih murah dibanding suplemen yang memiliki fungsi yang sama. Dibawah ini akan diberikan penjelasan manfaat beberapa macam buah.
Tomat
Tomat mengandung vitamin A, B1 dan C. Tomat mempunyai beberapa manfaat
antara lain dapat membantu membersihkan hati dan darah kita, dapat mencegah
gusi berdarah, rabun senja / kotok ayam, penggumpalan darah, usus buntu, kanker
prostat dan kanker payudara.
Pepaya
Pepaya mengandung vitamin C dan provitamin A. Pepaya mempunyai
beberapa manfaat antara lain dapat membantu memecah serat makanan dalam sistem
pencernaan, dapat membuat lancar saluran pencernaan makanan, menyembuhkan luka,
menghilangkan infeksi, dan menghilangkan alergi.
Pisang mengandung vitamin A, B1, B2 dan C. Pisang mempunyai beberapa
manfaat antara lain dapat membantu mengurangi asam lambung, membantu menjaga
keseimbangan air dalam tubuh, menanggulangi gangguan pada lambung, penyakit
jantung dan stroke, stress, serta menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Mangga
Mangga mengandung vitamin A, E dan C. Mangga mempunyai beberapa
manfaat antara lain bertindak sebagai disinfektan, dapat membersihkan darah, menanggulangi
bau badan / bb / bau tubuh yang tidak enak, dan menurunkan panas tubuh saat
demam.
Stawberry mengandung provitamin A, vitamin B1, B dan C. Strawberry mempunyai
beberapa manfaat antara lain mengandung antioksidan untuk melawan zat radikal
bebas, mengobati gangguan kesehatan pada kandung kemih, anti virus, dan anti
kanker.
Apel
Apel mengandung vitamin A, B dan C. Apel mempunyai beberapa manfaat
antara lain dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, menjadi zat
anti kanker, dan mengurangi nafsu makan yang terlalu besar.
Jeruk
Jeruk mengandung vitamin A, B1, B2 dan C. Jeruk mempunyai beberapa
manfaat antara lain mengandung antikanker bagi tubuh, mengobati sariawan dan menurunkan
resiko terkena kardiovaskuler, kanker, dan katarak.
Pear
Pear mengandung vitamin C dan provitamin A. Pear mempunyai beberapa
manfaat antara lain mengandung anti oksidan yang baik untuk menjaga kesehatan, menurunkan
demam / panas tubuh, dan mengencerkan dan menhilangkan dahak pada batuk
berdahak.
Jambu biji merah
Jambu biji merah mengandung vitamin C yang sangat banyak. Jambu merah mempunyai
beberapa manfaat antara lain mengandung zat antioxidan dan antikanker, menurunkan
kadar kolesterol darah,mengobati infeksi, menjaga mengobati sariawan,
memperlancar peredaran darah, melancarkan saluran pencernaan, serta mencegah
konstipasi.
Semangka
Semangka mengandung vitamin C dan provitamin A. Semangka mempunyai
beberapa manfaat antara lain dapat menjadi anti alergi, menurunkan kadar
kolesterol, mencegah dan menahan serangan jantung.
Melon
Melon mengandung vitamin C dan provitamin A. Melon mempunyai beberapa
manfaat antara lain mengandung zat anti kanker dan anti oksidan, mencegah darah
menggumpal, membersihkan kulit, melancarkan saluran pencernaan.menurunkan kadar
kolestrerol.
Wortel
Wortel kaya akan vitamin A. Wortel mempunyai beberapa manfaat antara
lain baik untuk menjaga kesehatan mata, meningkatkan kekebalan dan ketahanan
tubuh jasmani, dan menjaga hati tetap sehat.
Belimbing
Belimbing mengandung vitamin C dan provitamin A. Belimbing mempunyai
beberapa manfaat antara lain dapat membantu memperlancar pencernaan makanan, menurunkan
tekanan darah, dan menurunkan kadar / tingkat kolesterol dalam tubuh.
Nanas
Nanas mengandung vitamin B dan C. Nanas mempunyai beberapa manfaat
antara lain dapat mencegah terkena serangan jantung dan stroke, menyembuhkan
luka, serta menyembuhkan infeksi pada saluran pencernaan.
Untuk menjadi sehat alami tanpa bahan kimia makanlah berbagai buah
secukupnya setiap hari demi kesehatan badan kita yang sangat berharga
Oleh : Niswatun Nafi’ah,
SKM
Penyuluh Kesehatan
Masyarakat Puskesmas Tajurhalang
Langganan:
Postingan (Atom)
Pembinaan Pos UKK Jolie Jaya Snack Desa Tonjong
Pos UKK (Upaya Kesehatan Kerja) merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat di sektor pekerja informal pada upaya promotif dan preve...
.jpeg)