Sabtu, 25 Februari 2017

PSN, Upaya Efektif Pengendalian Penyakit Demam Berdarah

Musim hujan telah datang, banjir dan tanah longsor merupakan bencana yang menghantui negeri ini. Selain itu, ancaman wabah Demam Berdarah (DB) juga menghantui masyarakat. Bagaimana tidak? Pasalnya hujan yang mengguyur bumi berpotensi menimbulkan genangan-genangan air. Genangan air ini menjadi tempat yang nyaman untuk tempat perindukan nyamuk. Apalagi jika di lingkungan rumah banyak kaleng-kaleng bekas, ban bekas, daun, sampah, plastik dan sebagainya yang digenangi air hujan, maka tidak menutup kemungkinan banyak nyamuk yang bertelur di genangan air tersebut. Tidak heran jika kasus Demam Berdarah pada saat musim hujan mengalami peningkatan. Bahkan tahun 2015 ada beberapa Kabupaten yang menetapkan status KLB Demam Berdarah.

Penyakit Demam Berdarah disebabkan oleh Virus Dengue, dan ditularkan melalui gigitan Nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Kebiasaan nyamuk ini senang bertelur di genangan air bersih seperti di tempat penampungan air yang tidak ditutup, pot bunga yang ada airnya, dan talang air yang tidak lancar. Nyamuk ini aktif menggigit manusia dari pagi sampai sekitar jam 3 sore. Nyamuk Aedes mengandung Virus Dengue yang dapat menyebarkan virus dari orang sakit ke orang yang sehat.

Sampai saat ini belum ada vaksin ataupun obat khusus untuk penyembuhan penyakit Demam Berdarah, sehingga upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengenal gejalanya untuk deteksi dini, upaya pencegahan, dan upaya pengobatan utnuk penderita. Untuk deteksi dini, kita harus mengetahui gejala-gejala penyakit DB yaitu antara lain : 1) demam tinggi terus menerus selama 2-7 hari, suhu tubuh sekitar 39-40 derajat celcius, 2) demam tidak disertai batuk, 3) sakit perut dan mual, 4) badan terasa pegal atau nyeri pada persendian, 5) muncul bintik-bintik merah.

Saat terkena DB seseorang akan mengalami 3 fase, yang pertama fase demam selama 3 hari pertama, kemudian pada hari ketiga biasanya demam turun, tetapi pada fase ini harus diwaspadai karena masuk dalam fase kritis. Gejala masuk fase kritis, selain demam turun, ujung-ujung jari terasa dingin, denyut nadi kecil, dan cepat serta tekanan darah menurun dan tampak lemas. Pada kondisi ini penderita DB memerlukan penanganan serius dan intensif karena merupakan keadaan sangat gawat yang juga dapat mengakibatkan kematian. Biasanya kematian terjadi karena keterlambatan dalam mencari pertolongan ke pelayanan kesehatan atau dokter untuk segera mendapatkan pengobatan.

Selain mengenali gajala-gejalanya, ada upaya yang lebih penting dan tidak boleh terlupakan yaitu upaya pencegahan. Untuk melakukan pencegahan, kita harus mengetahui faktor-faktor risiko terjadinya Demam Berdarah. Faktor risiko yang dimaksud yaitu antara lain : perilaku dan lingkungan yang buruk, misalnya perilaku membuang sampah bekas ban, kaleng bekas yang dapat menampung air hujan secara sembarangan, perilaku menggantung baju, perilaku tidak menguras bak mandi, dan lain sebagainya. Untuk itu upaya pencegahan harus dilakukan, antara lain dengan 1) Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3M Plus yaitu menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi secara teratur, mengubur barang-barang yang tidak terpakai, maupun mendaur ulang barang-barang bekas, 2) cegah jangan sampai terkena gigitan nyamuk dengan menggunakan lotion anti nyamuk atau kelambu, 3) menggunakan bubuk abate, 4) jaga kondisi tubuh agar tetap sehat.

Masyarakat masih banyak yang beranggapan bahwa fogging adalah cara terjitu mencegah DB. Padahal, PSN terbukti lebih ampuh dibanding fogging, karena fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, sedangkan PSN memberantas sampai jentiknya. Dalam keadaan kering telur aedes Aegypti dapat bertahan hingga beberapa bulan, tetapi bila tergenang air akan menetas dalam waktu 1-2 hari, menjadi larva (jentik atau uget-uget) sampai dengan hari ke 4, hari ke 5 menjadi kepompong atau pupa, hari ke 6 menetas, hari ke 7 dewasa. Siklus nyamuk Aedes Aegypti mulai dari telur sampai dewasa dibutuhkan waktu 7-9 hari. Umur nyamuk betina rata-rata 8-15 hari dan yang jantan 6 hari lalu mati sendiri. Nyamuk Aedes Aegypti (betina) dapat menularkan Virus Dengue (Virus DBD) setelah menghisap darah seseorang yang terkena DBD. Ludah nyamuk tersebut terinfeksi virus dan akan ditularkan ketika nyamuk tersebut menggigit orang lain. Dengan PSN rutin, jentik nyamuk yang berada di genangan air bersih tidak sempat tumbuh menjadi nyamuk dewasa, sehingga perkembangannya terhenti. Berdasarkan hasil penelitian dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga menyebutkan bahwa fogging kurang efektif karena di beberapa daerah vector DB sudah resisten terhadap Malathion. Itulah kenapa PSN jauh lebih ampuh daripada yang lain. Dengan melakukan PSN secara rutin seminggu sekali, telur dan jentik nyamuk musnah dan tidak sempat berkembang menjadi nyamuk dewasa.

Oleh : Niswatun Nafi’ah, SKM
Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli Pertama UPT Puskesmas Tajurhalang

Kamis, 02 Februari 2017

Pentingnya Buah Untuk Tubuh


Buah adalah salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan gizi dan Vitamin serta mineral yang pada umumnya sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari. Dibandingkan dengan suplemen obat-obatan kimia yang dijual di toko-toko, buah jauh lebih aman tanpa efek samping yang berbahaya serta dari sisi harga umumnya jauh lebih murah dibanding suplemen yang memiliki fungsi yang sama. Dibawah ini akan diberikan penjelasan manfaat beberapa macam buah.


Tomat
Tomat mengandung vitamin A, B1 dan C. Tomat mempunyai beberapa manfaat antara lain dapat membantu membersihkan hati dan darah kita, dapat mencegah gusi berdarah, rabun senja / kotok ayam, penggumpalan darah, usus buntu, kanker prostat dan kanker payudara.


Pepaya
Pepaya mengandung vitamin C dan provitamin A. Pepaya mempunyai beberapa manfaat antara lain dapat membantu memecah serat makanan dalam sistem pencernaan, dapat membuat lancar saluran pencernaan makanan, menyembuhkan luka, menghilangkan infeksi, dan menghilangkan alergi.


Pisang
Pisang mengandung vitamin A, B1, B2 dan C. Pisang mempunyai beberapa manfaat antara lain dapat membantu mengurangi asam lambung, membantu menjaga keseimbangan air dalam tubuh, menanggulangi gangguan pada lambung, penyakit jantung dan stroke, stress, serta menurunkan kadar kolesterol dalam darah.


Mangga
Mangga mengandung vitamin A, E dan C. Mangga mempunyai beberapa manfaat antara lain bertindak sebagai disinfektan, dapat membersihkan darah, menanggulangi bau badan / bb / bau tubuh yang tidak enak, dan menurunkan panas tubuh saat demam.


Strawberry
Stawberry mengandung provitamin A, vitamin B1, B dan C. Strawberry mempunyai beberapa manfaat antara lain mengandung antioksidan untuk melawan zat radikal bebas, mengobati gangguan kesehatan pada kandung kemih, anti virus, dan anti kanker.


Apel
Apel mengandung vitamin A, B dan C. Apel mempunyai beberapa manfaat antara lain dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, menjadi zat anti kanker, dan mengurangi nafsu makan yang terlalu besar.


Jeruk
Jeruk mengandung vitamin A, B1, B2 dan C. Jeruk mempunyai beberapa manfaat antara lain mengandung antikanker bagi tubuh, mengobati sariawan dan menurunkan resiko terkena kardiovaskuler, kanker, dan katarak.

Pear
Pear mengandung vitamin C dan provitamin A. Pear mempunyai beberapa manfaat antara lain mengandung anti oksidan yang baik untuk menjaga kesehatan, menurunkan demam / panas tubuh, dan mengencerkan dan menhilangkan dahak pada batuk berdahak.

Jambu biji merah
Jambu biji merah mengandung vitamin C yang sangat banyak. Jambu merah mempunyai beberapa manfaat antara lain mengandung zat antioxidan dan antikanker, menurunkan kadar kolesterol darah,mengobati infeksi, menjaga mengobati sariawan, memperlancar peredaran darah, melancarkan saluran pencernaan, serta mencegah konstipasi.

Semangka
Semangka mengandung vitamin C dan provitamin A. Semangka mempunyai beberapa manfaat antara lain dapat menjadi anti alergi, menurunkan kadar kolesterol, mencegah dan menahan serangan jantung.

Melon
Melon mengandung vitamin C dan provitamin A. Melon mempunyai beberapa manfaat antara lain mengandung zat anti kanker dan anti oksidan, mencegah darah menggumpal, membersihkan kulit, melancarkan saluran pencernaan.menurunkan kadar kolestrerol.

Wortel
Wortel kaya akan vitamin A. Wortel mempunyai beberapa manfaat antara lain baik untuk menjaga kesehatan mata, meningkatkan kekebalan dan ketahanan tubuh jasmani, dan menjaga hati tetap sehat.

Belimbing
Belimbing mengandung vitamin C dan provitamin A. Belimbing mempunyai beberapa manfaat antara lain dapat membantu memperlancar pencernaan makanan, menurunkan tekanan darah, dan menurunkan kadar / tingkat kolesterol dalam tubuh.

Nanas
Nanas mengandung vitamin B dan C. Nanas mempunyai beberapa manfaat antara lain dapat mencegah terkena serangan jantung dan stroke, menyembuhkan luka, serta menyembuhkan infeksi pada saluran pencernaan.

Untuk menjadi sehat alami tanpa bahan kimia makanlah berbagai buah secukupnya setiap hari demi kesehatan badan kita yang sangat berharga


Oleh : Niswatun Nafi’ah, SKM
Penyuluh Kesehatan Masyarakat Puskesmas Tajurhalang


Senin, 23 Januari 2017

Penyuluhan PHBS di Posyandu Desa Sasakpanjang




Germas Untuk Indonesia Sehat


Indonesia masih mempunyai beban ganda (double borden) dalam permasalahan kesehatan masyarakat. Tidak hanya penyakit menular seperti TB, Kusta, ISPA, Diare, dll yang masih tinggi di masyarakat, tetapi juga kasus penyakit-penyakit tidak menular (PTM) seperti Diabetes Mellitus (DM), Hipertensi, Stroke, Jantung Koroner, dll mulai meningkat dan semakin menjadi momok permasalahan kesehatan di masyarakat. Dampak dari hal itu adalah meningkatnya pembiayaan kesehatan yang harus ditanggung masyarakat. Selain itu meningkatnya PTM juga dapat menurunkan kualitas dan produktivitas sumber daya manusia. Hal ini tentunya juga berpengaruh pada pembangunan sosial ekonomi bangsa.

Pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular mutlak harus dilaksanakan dengan tindakan yang tepat. Untuk itulah masyarakat perlu dipahamkan dengan pola hidup sehat sehingga diharapkan masyarakat akan mampu secara mandiri mencegah terjadinya penyakit dan mengendalikan penyakit yang dideritanya agar tidak semakin parah. Akibat jangka panjangnya adalah meningkatnya kualitas sumber daya manusia.

Dalam rangka mempercepat dan mensinergikan upaya promotif dan preventif hidup sehat guna meningkatkan produktivitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akibat penyakit, Presiden RI mengeluarkan Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Germas merupakan suatu tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Dalam pelaksanaannya Germas harus dimulai dari keluarga, karena keluarga merupakan unit terkecil dalam kehidupan masyarakat.

Dalam bidang kesehatan Inpres ini mencakup : melaksanakan kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat serta meningkatkan advokasi dan pembinaan daerah dalam pelaksanaan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR); meningkatkan pendidikan mengenai gizi seimbang, pemberian ASI Eksklusif, dan aktivitas fisik; serta meningkatkan pelaksanaan deteksi dini penyakit di puskesmas dan menyusun panduan pelaksanaan deteksi dini penyakit di instansi pemerintah dan swasta.
Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat penting untuk dilaksanakan secara rutin dan terus menerus agar masyarakat sadar, mau, dan mampu untuk melaksanakan kebiasaan dan perilaku hidup sehat. Isi dari kampanye Germas meliputi : melakukan aktivitas fisik / berolahraga secara teratur minimal 30 menit setiap hari, konsumsi sayur dan buah setiap hari, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, cek kesehatan secara rutin, bersihkan lingkungan dan gunakan jamban sehat.

Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dapat meningkatkan pengeluaran tenaga atau energi. Aktivitas fisik mempunyai 3 komponen utama yaitu aktivitas/kegiatan sehari-hari, latihan fisik dan olahraga. Pada dasarnya dalam kegiatan harian setiap orang melakukan berbagai aktivitas fisik, misalnya: membersihkan rumah, mencuci, menyetrika, memasak, berkebun, naik-turun tangga, mencuci mobil, dll. Latihan fisik adalah semua bentuk aktivitas fisik yang dilakukan secara terstruktur, terencana dan terukur, misalnya: jalan kaki, jogging, sit-up/push-up, peregangan, senam aerobik, bersepeda, dan sebagainya. Selain aktivitas fisik dan latihan fisik, olahraga yang berkesinambungan juga dianjurkan untuk dilakukan. Pada akhirnya ketiga hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani.

Komponen kedua yang dikampanyekan dalam Germas adalah konsumsi sayur dan buah. Sebuah data studi Pemantauan Status Gizi (PSG) 2015 yang dicantumkan dalam Panduan Hari Gizi Nasional Kementerian Kesehatan RI 2017 menyebutkan bahwa konsumsi sayur dan buah masyarakat Indonesia masih tergolong rendah yaitu 57,1 gram per hari dan 33,5 gram per orang per hari. Jika diakumulasikan dalam hitungan per tahun akan didapatkan angka 20,5 kg per orang per tahun dan 12 kg per orang per tahun. Hal ini masih jauh dibandingkan dengan rekomendasi FAO sebesar 73 kg per orang per hari dengan standar kecukupan untuk sehat sebesar 91,25 kg per orang per hari.

Mirisnya adalah Indonesia merupakan negara tropis dengan keanekaragaman sayur dan buah tetapi masyarakat masih rendah konsumsinya. Konsumsi buah dan sayur yang rendah disinyalir menjadi salah satu penyebab tingginya angka kejadian penyakit-penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes mellitus, penyakit kardiovaskuler, dll. Hal ini masih menjadi PR Ahli Kesehatan Masyarakat untuk terus menyadarkan masyarakat supaya mengkonsumsi sayur dan buah. Buah yang dikonsumsi tidak harus buah-buahan impor yang mahal. Konsumsi buah lokal yang beraneka ragam tidak kalah kandungan serat dan gizinya. Hal inilah yang terus-menerus dikampanyekan agar masyarakat semangat untuk mengkonsumsi sayur dan buah.
Komponen Germas yang lainnya adalah tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, cek kesehatan secara rutin, bersihkan lingkungan dan gunakan jamban sehat. Kampanye tidak merokok dan tidak mengkonsumsi alkohol dijelaskan dengan efek buruknya bagi kesehatan dan pemberian tips untuk berhenti merokok.

Anjuran cek kesehatan secara rutin  meliputi cek tekanan darah, gula darah dan kolesterol. Cek tekanan darah sebulan sekali yang dapat dilakukan di fasilitas kesehatan maupun di pelayanan UKBM seperti posyandu dan posbindu PTM. Cek gula darah dan kolesterol dapat dilakukan setidaknya 3 bulan sekali. Hal ini dimaksudkan untuk memantau kondisi kesehatan tubuh secara dini.
Komponen Germas yang terakhir adalah bersihkan lingkungan dan gunakan jamban sehat. Kebersihan lingkungan menjadi hal yang sangat penting dalam pemutusan rantai penularan penyakit menular. Selain itu juga masyarakat juga harus mempunyai akses membuang kotoran ke jamban sehat. Jamban sehat yang dimaksud adalah jamban dengan leher angsa dilengkapi dengan septic-tank dengan jarak minimal 10 meter dari sumber air bersih.

Pada akhirnya kampanye untuk melakukan pola hidup sehat harus terus-menerus digaungkan agar masayarakat menjadi sadar. Kesadaran masyarakat melakukan gerakan hidup sehat akan memicu masyarakat mau dan mampu untuk melakukan gerakan hidup sehat.

Oleh : Niswatun Nafi'ah, SKM
Penyuluh Kesehatan Masyarakat Puskesmas Tajurhalang

Pembinaan Pos UKK Jolie Jaya Snack Desa Tonjong

Pos UKK (Upaya Kesehatan Kerja) merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat di sektor pekerja informal pada upaya promotif dan preve...